Industri pertahanan India terus menggeliat. Pekan ini, India akan meluncurkan kapal selam bertenaga nuklir dan kapal induk buatan dalam negeri.
Diberitakan kantor berita BBC, Senin 12 Agustus 2013, kapal selam nuklir bernama INS Arihant itu merupakan kapal selam pertama yang didesain dan dibangun di India. Saat ini, kapal selam tersebut sedang menjalani tes di lautan.
"Raksasa telah masuk ke dalam lautan, dengan teknologi dalam negeri," kata Perdana Menteri India, Manmohan Singh.
Teknologi Arihant sangat mumpuni. Para pakar menilai, Arihant merupakan kapal selam nuklir dengan teknologi rudal kendali balistik. Selain India, hanya lima negara yang memiliki kemampuan kapal selam seperti itu, yaitu AS, Inggris, Perancis, Rusia dan Cina.
Arihant akan menambah kemampuan pertahanan India dalam matra laut. Sebelumnya, India hanya mampu meluncurkan rudal balistik dari udara dan darat. Arihant didesain dapat membawa 100 pelaut, dapat bergerak di dalam air dengan periode yang sangat lama dan hal tersebut akan membuat pergerakan kapal selam menjadi sulit dideteksi.
Sebagai perbandingan, India juga mengoperasikan kapal selam diesel namun harus sering muncul ke permukaan untuk mengisi ulang baterai. Reporter BBC melaporkan, jika uji coba berjalan lancar maka kapal selam kebanggaan masyarakat India ini akan masuk dalam jajaran kekuatan tempur India dalam dua tahun.
India telah mengoperasikan satu kapal selam nuklir buatan Rusia dalam angkatan lautnya tahun lalu. Kapal selam bernama INS Chakra tersebut disewa selama 10 tahun dengan biaya US$1 miliar.
Selain kapal selam, India hari ini juga meluncurkan kapal induk yang didesain dan dibangun di dalam negeri. Dilansir Times of India, Senin 12 Agustus 2013, Menteri Pertahanan AK Antony, akan meresmikan kapal induk bernama INS Vikrant.
INS Vikrant dapat membawa 36 jet temput dan berbobot 37.500 ton. Uji coba akan dilangsungkan hingga 2016 dan akan masuk dalam kekuatan tempur angkatan laut India pada 2018.
Vikrant dibangun oleh Cochin Shipyard Limited, produsen kapal terbesar di India. India akan masuk dalam daftar negara yang mendesain dan membangun kapal induk sendiri di luar Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
Diberitakan kantor berita BBC, Senin 12 Agustus 2013, kapal selam nuklir bernama INS Arihant itu merupakan kapal selam pertama yang didesain dan dibangun di India. Saat ini, kapal selam tersebut sedang menjalani tes di lautan.
"Raksasa telah masuk ke dalam lautan, dengan teknologi dalam negeri," kata Perdana Menteri India, Manmohan Singh.
Teknologi Arihant sangat mumpuni. Para pakar menilai, Arihant merupakan kapal selam nuklir dengan teknologi rudal kendali balistik. Selain India, hanya lima negara yang memiliki kemampuan kapal selam seperti itu, yaitu AS, Inggris, Perancis, Rusia dan Cina.
Arihant akan menambah kemampuan pertahanan India dalam matra laut. Sebelumnya, India hanya mampu meluncurkan rudal balistik dari udara dan darat. Arihant didesain dapat membawa 100 pelaut, dapat bergerak di dalam air dengan periode yang sangat lama dan hal tersebut akan membuat pergerakan kapal selam menjadi sulit dideteksi.
Sebagai perbandingan, India juga mengoperasikan kapal selam diesel namun harus sering muncul ke permukaan untuk mengisi ulang baterai. Reporter BBC melaporkan, jika uji coba berjalan lancar maka kapal selam kebanggaan masyarakat India ini akan masuk dalam jajaran kekuatan tempur India dalam dua tahun.
India telah mengoperasikan satu kapal selam nuklir buatan Rusia dalam angkatan lautnya tahun lalu. Kapal selam bernama INS Chakra tersebut disewa selama 10 tahun dengan biaya US$1 miliar.
Selain kapal selam, India hari ini juga meluncurkan kapal induk yang didesain dan dibangun di dalam negeri. Dilansir Times of India, Senin 12 Agustus 2013, Menteri Pertahanan AK Antony, akan meresmikan kapal induk bernama INS Vikrant.
INS Vikrant dapat membawa 36 jet temput dan berbobot 37.500 ton. Uji coba akan dilangsungkan hingga 2016 dan akan masuk dalam kekuatan tempur angkatan laut India pada 2018.
Vikrant dibangun oleh Cochin Shipyard Limited, produsen kapal terbesar di India. India akan masuk dalam daftar negara yang mendesain dan membangun kapal induk sendiri di luar Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
sumber : Viva
Tidak ada komentar:
Posting Komentar