PM Russia, Dmitry Medvedev (kanan) dan Presiden Cina, Xi Jinping di Moskow. REUTERS/Dmitry Astakhov/RIA Novosti/Pool |
TEMPO.CO, Beijing —Hubungan baik antara Cina dan Rusia tak hanya diwujudkan dalam kunjungan luar negeri perdana Presiden Xi Jinping ke Moskow, akhir pekan lalu. Harian Rakyat milik Partai Komunis Cina kemarin menulis laporan mengenai pembelian satu lusin pesawat jet tempur 24 Su-35 dan empat kapal selam kelas Lada dari Rusia.
“Ini merupakan belanja teknologi militer terbesar Beijing ke Moskow dalam satu dekade terakhir,” tulis harian tersebut. Transaksi yang tidak disebutkan nilainya itu telah diteken sebelum kunjungan Xi ke Moskow.
Dua kapal selam pesanan Cina akan dibuat di Rusia sedangkan sisanya dibuat di Negeri Tirai Bambu. “Pembelian pesawat tempur itu diharapkan dapat mengurangi tekanan terhadap pertahanan udara Cina,” ujar harian tersebut. Namun hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi dari kementerian pertahanan Cina.
Selain transaksi peralatan militer, kedua negara juga dikabarkan tengah mengembangkan kerjasama dalam pengembangan teknologi militer. Harian Rakyat Cina mengungkapkan kedua negara kini tengah mengembangkan rudal anti-pesawat jarak jauh S-400, mesin pelontar berdaya besar 117S, kendaraan pembawa pesawat besar IL-476 serta tank IL-78.
Dalam kunjungannya ke Moskow selama tiga hari, Xi bertemu dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu. Ia kemudian mendapat kehormatan menjadi kepala negara asing pertama yang dapat memasuki pusat kendali angkatan bersenjata Rusia.
Awal bulan ini, Cina mengumumkan peningkatan anggaran militer sebanyak 10,7 persen menjadi 720,2 miliar yuan pada 2013. Kerjasama ini juga seiring meningkatnya ketegangan di kawasan Laut Cina Timur karena perebutan wilayah antara Cina dan Jepang.
sumber : Tempo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar